Tempat Bersejarah di Pematang Siantar
Nah Guy's kali ini gua gak akan ngepost soal Dragon Nest.
Tetapi kali ini gua akan ngebahas tentang tempat-tempat bersejarah di Pematang Siantar
Ada banyak Tempat-tempat bersejarah di Pematang Siantar,Tapi kali ini yg gua bahas cuma 3 aja
berhubung karena ini adalah tugas sekolah ''Gua''
Tempat Bersejarah Di Pematang Siantar Antara Lain :
1. Tugu Raja Siantar
Teletak di Jl. Pematang dan diresmikan pada tahun 1982. Tugu ini
merupakan Tugu Raja Sang Nauluh Damanik (Raja Siantar) yang memerintah
kerajaan siantar dari tahun 1862-1904 yang kemudian ditangkap belanda
dan diungsikan ke Bengkalis dan wafat pada Tahun 1914. Tugu ini dibuat
dengan ornamen Keislaman sesuai dengan agama yang dianut oleh Raja
Siantar.
Tugu Raja Siantar |
2. Museum Simalungun
Museum ini dibuka pada tahun 1940 dan terletak di Jl. Jendral
Sudirman. Berbagai benda penginggalan budaya dan tradisi etnis Batak
Simalungun dapat dilihat dialamnya. Di halaman museum dapat dilihat
beberapa patung panghulubalang yang pada masa itu difungsikan oleh etnis
Batak sebagai penjaga magis huta mereka. Bangunan utama Museum ini
berbentuk rumah tradisional Simalungun yang kaya ragam hias.
Museum Simalungun |
Berbagai koleksi yang ada di Museum Simalungun yang terletak di Pusat kota Pematangsiantar antara lain adalah :
1. Peralatan Rumah Tangga seperti :
- Parborasan (Tempat menyimpan beras)
- Pinggan Pasu (Piring nasi untuk Raja)
- Tatabu (Tempat menyimpan air)
- Abal-abal (Tempat menyimpan garam)
- dsb.
2. Peralatan Pertanian seperti :
- Wewean (alat memintai tali)
- Hudali (Cangkul)
- Tajak (Alat membajak tanah)
- Agadi (Alat menyadap nira)
- dsb.
3. Peralatan Perikanan seperti :
- Bubu (Penangkap Ikan dari Bambu)
- Taduhan (Tempat menyimpan ikan)
- Hirang-lurang (Jaring penampung ikan)
- Hail (Kail)
- dsb.
4. Alat-alat Kesenian seperti :
- Ogung - Sarunai
- Mong-mong - Sordam
- Hesek - Arbab
- Gondrang - Husapi, dsb.
5. Alat-alat perhiasaan, seperti :
- Suhul gading (keris)
- Raut (pisau)
- Gotong (Kopiah laki-laki)
- Bajut (Tas Wanita)
- Bulang (Tudung Wanita)
- Suri-suri (Selendang Wanita)
- Gondit (Ikat pinggang pria)
- Dorami (Perhiasan Kepala pria)
1. Peralatan Rumah Tangga seperti :
- Parborasan (Tempat menyimpan beras)
- Pinggan Pasu (Piring nasi untuk Raja)
- Tatabu (Tempat menyimpan air)
- Abal-abal (Tempat menyimpan garam)
- dsb.
2. Peralatan Pertanian seperti :
- Wewean (alat memintai tali)
- Hudali (Cangkul)
- Tajak (Alat membajak tanah)
- Agadi (Alat menyadap nira)
- dsb.
3. Peralatan Perikanan seperti :
- Bubu (Penangkap Ikan dari Bambu)
- Taduhan (Tempat menyimpan ikan)
- Hirang-lurang (Jaring penampung ikan)
- Hail (Kail)
- dsb.
4. Alat-alat Kesenian seperti :
- Ogung - Sarunai
- Mong-mong - Sordam
- Hesek - Arbab
- Gondrang - Husapi, dsb.
5. Alat-alat perhiasaan, seperti :
- Suhul gading (keris)
- Raut (pisau)
- Gotong (Kopiah laki-laki)
- Bajut (Tas Wanita)
- Bulang (Tudung Wanita)
- Suri-suri (Selendang Wanita)
- Gondit (Ikat pinggang pria)
- Dorami (Perhiasan Kepala pria)
Koleksi Museum Simalungun |
3. Gedung Juang 45
Bangunan peninggalan kolonial Belanda ini dulunya adalah suatu
pusat pertahanan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di tahun 1945 - 1949.
Sekarang bangunan ini digunakan sebagai tempat aktivitas para pejuang
veteran dan sebagian ruangannya digunakan sebagai restoran dan tempat
hiburan.
Pada 1950, sesudah ada Pemerintahan Kabupaten Simalungun, gedung
ini dibeli oleh Pemkab kepada pengusaha swasta dari Belanda tadi. Dan
pada 1968, diserahkan oleh Bupati Simalungun saat itu kepada para
pejuang 1945 untuk dijadikan kantornya. Dan mulai saat itulah nama
gedung ini menjadi gedung juang 45 atau gedung nasional hingga sekarang.
Semoga Bermanfaat Ya Guys...............................
Like.......
Comment.......
Share.......
TTD : Akane Group (Angga N Siahaan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar